Malam telah beranjak semakin larut. Ryan baru saja menyelesaikan pekerjaan kasarnya di lokasi komplek industri, tetapi ia tidak kembali ke rumah karena ia masih mengkhawatirkan kondisi Krystal dan meminta bantuan Bill untuk mengantarkannya ke rumah sakit. Kebetulan Bill membawa kendaraan bermotor pribadinya.
“Berhenti di sini saja, Bill.” Ryan menunjuk ke depan pintu masuk rumah sakit tempat Airin dirawat. Ia bergegas turun dari motor tersebut dan menyerahkan helm yang dikenakannya, lalu mengucapkan terima kasih kepada rekan kerjanya tersebut,
“Tidak perlu sesungkan itu. Kalau kamu butuh sesuatu, jangan ragu mengatakannya padaku. Aku akan membantumu kalau aku mampu. Selama ini kamu juga sudah banyak membantuku, Ryan,” ucap Bill. Ia tidak akan melupakan jasa Ryan yang pernah meminjamkann
