Bab 23 - Hukuman Yang Saya Berikan Bukanlah Hukuman Mati

2063 Words

Netra emerald Krystal menatap Kaizer dengan ragu. “Tuan Lanzo, Anda sungguh ingin memberikan saya hukuman?” tanyanya memastikan dengan perasaan was-was. “Tentu saja. Bukankah tadi Anda sendiri yang memintanya?” Kaizer mengangkat satu alisnya dengan angkuh. Krystal kembali merutuki bibirnya yang terlalu cepat bicara tadi. Tidak seharusnya ia asal bicara dengan beranggapan pria itu akan membiarkan masalah tersebut berlalu begitu saja. ‘Ck, seharusnya aku tau kalau dia bukanlah pria yang baik hati. Kenapa bisa aku sebodoh ini? Pastilah dia akan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Bagaimana kalau nanti dia malah menyuruhku untuk … Haissh! Aku benar-benar bodoh. Bisa-bisanya memberikan ikan asin kepada seekor kucing!’ Kaizer berusaha keras menahan tawanya saat mendengar suara pikiran g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD