Erlando kembali masuk kantor setelah beberapa hari cuti dan tinggal di rumah, karena terus memikirkan Cahaya dan berharap Cahaya kembali, ia sampai bosan dan memilih kembali beraktifitas agar nantinya tak terlalu memikirkan Cahaya. Ketika ia sampai di kantor, ia terkejut melihat Jennyfer duduk di sofa seraya melihat foto-foto keluarga Erlando yang di simpan di sudut-sudut ruangan karena kebetulan setiap sudut ada nakas. Jennyfer melemparkan senyum padanya. “Jen, silahkan duduk,” kata Erlando, lalu duduk dihadapan Jennyfer. “Maaf jika mengganggumu.” “Nggak apa-apa. Kamu sudah lama menunggu?” “Nggak kok, baru saja, aku menghubungi Damian dan Damian mengatakan kamu akan masuk ke kantor hari ini, jadi aku menunggu di sini.” “Ada perlu apa kamu kemari?” “Aku mau ucapin duka yang mendala

