Esok paginya, Erlando terbangun ketika mencium aroma yang enak sekali disekitaran kamarnya, Erlando bangun dari pembaringannya, ia masih tidur di sofabed, ia dan Cahaya belum tidur seranjang dan jika seranjang itu jika sesuatu yang penting dan ketidaksengajaan. Erlando bersandar dikepala ranjang dan melihat sepiring nasi goreng terasi lengkap dengan teh hangat satu gelas besar, Erlando memicingkan mata dan melihat ranjang dimana Cahaya sudah tidak di kamar. Cahaya bangun sangat pagi hanya untuk membuatkan suaminya nasi goreng terasi kesukaannya, apalagi sarapan pagi hari sangat cocok makan makanan ini. Cahaya ingat semalaman ketika Erlando tak makan malam. Erlando tersenyum dan beranjak dari duduknya tanpa menyentuh nasi goreng buatan istrinya, ia langsung masuk ke kamar mandi dan mencu

