“Gaston?” Mata Bela membulat. “Aku kemari mau bertemu Grandpa,” jawab Gaston. “Yang tadi kamu lihat itu—“ Bela hendak menjelaskan, namun Gaston melangkah menaiki tangga meninggalkan Bela. Bela menyusul langkah kaki Gaston yang setengah berlari mencoba menghindarinya, Gaston tak menyangka melihat sikap kasar Bela pada Inem dan Halimah yang bekerja di rumah ini sebagai ART. “Tunggu aku,” kata Bela. “Apaan sih kok jalannya cepat banget.” Gaston menghentikan langkah kakinya. “Kenapa kamu bersikap kayak tadi? Apa susah bagi kamu menghargai sesama?” tanya Gaston yang tak terima melihat calon istrinya itu malah berbuat tak adil. “Kamu mau menceramahiku seperti Cahaya?” “Aku nggak membela orang yang salah, Bela, dan apa yang dikatakan Cahaya semuanya benar, menghargai yang lebih tua itu san

