bc

MENARI DALAM BADAI

book_age16+
1
FOLLOW
1K
READ
others
drama
sweet
heavy
lighthearted
serious
kicking
mystery
scary
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Aku benci dengan laki-laki. Datang saat membutuhkan perempuan saja. Seperti hal nya suamiku.

Akhirnya aku memilih berpisah. Tepat nya pergi dari rumah. Aku sekarang menjadi wanita sukses yang kaya raya. Dia datang memohon padaku. Aku tidak sudi.

Bahkan sekarang aku yang membiayai pencarian harta karun terbesar yang pernah ada. THESAURUS BONDO

chap-preview
Free preview
DI PUNCAK SABAR
plak.. Suara tamparan di pipiku. Aku tak bisa lagi menangis. Ini sudah kesekian kalinya. Semua karena hanya hal-hal sepeleh. Ketika aku tak mampu mencarikan pinjaman untuk dia. Dia adalah suamiku, yang akhir-akhir ini sifatnya berubah. Tidak seperti awal kami dulu kenalan. Atau saat awal-awal nikah. "kau bisa gak sih nyarikan aku pinjaman ha..." Dia membentaku. "Bg jangan keras-keras, nanti anak tahu kita kelahi. Kalau abang benar- benar butuh uang, ini ada kalung dari ibu, Jual atau gadaikan lah" Hati ku perih saat memberikan kalung padanya. Kalung ini pemberian ibu padaku saat aku memilih mengikuti suamiku. "Simpan lah nak, suatu saat kamu akan memerlukan nya." Kata ibuku memelukku Sekilas kenangan itu muncul di benak ku. Saat aku memberikan kalung pada suamiku. "kau benar-benar soleha ya dx, abg sayang sama adx. bg pinjam ya sayang" Kecupan aku terima di keningku. Tapi bukan buat aku bahagia. Yang aku rasakan malah makin terluka. Jika dia benar-benar masih sayang padaku, gak mungkin tega mengambil kalung dari ibuku. Kemudian di berjalan mengambil handuk yang tergantung di dekat pintu kamar. aku menatapnya pilu. Masih bisa dia bersiul-siul kecil, padahal habis menampar aku, karena tak bisa mencari pinjaman. Bahkan dengan tega nya dia mengambil kalung kesayanganku, karena itu dari ibuku. Aku sendiri tidak tau uang nya untuk apa. Sering kali kejadian begini. Bahkan hutangku sudah sangat banyak. Sampai orang-orang sekeliling ku tak lagi percaya dengan masalah pinjam uang. Dia sudah lama tidak memberi aku uang. Anak ku yang masih bayi terbangun menangis. Mungkin karena haus. Aku menuju tempat susunya. Ternyata s**u nya sudah habis. Aku bingung, saat ini aku tak punya uang sepeser pun. Aku dengar dia masih mandi sambil menyanyi kecil. "Sayang mana kainku, aku ada janji dengan teman." Katanya. Aku mengambilkan kain nya yang sudah terlipat dalam lemari. Dan memberikan sama dia. Dia masih sibuk dengan dirinya. Tak peduli dengan suara tangisan anak kandung nya yang kehausan. Yang di lakukan hanya menyisir rambut nya yang telah di beri minyak dengan gaya belah tengah. "Bg s**u anak habis.." Kataku. "Kasih aja air gula atau air nasi. Atau sayang susukan saja dulu." Katanya santai. Ingin rasa nya saat ini aku tampar saja mulut nya itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Life of An (Completed)

read
1.1M
bc

The Naughty Girl

read
103.3K
bc

HASRAT TERPENDAM PAMAN SUAMIKU

read
9.0K
bc

Gadis Daddy Yang Nakal

read
39.7K
bc

Sweet Sinner 21+

read
918.2K
bc

Life of Mi (Completed)

read
1.0M
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook