Hati Calvin begitu bahagia karena kini dia sudah bisa melihat Benne yang sudah mulai lincah kembali. Begitu Calvin masuk ke dalam ruangan, bocah berambut coklat itu langsung menyambutnya dengan senyum yang lebar. Calvin mendekat sambil merentangkan tangannya ke arah Benne dan langsung mengangkat bocah itu. “Kamu sudah sehat?” tanya Calvin sambil memeluk Benne dan sesekali mencium bocah itu. “Calvin?” Calvin berbalik dan menemukan Nayla yang baru saja keluar dari kamar mandi. “Hai,” sapa Calvin. “Baru sampai?” tanya Nayla lagi. Calvin menangguk, “Baru saja.” “Kamu sudah makan malam? Aku bawa sate padang,” ujar Calvin. “Wah, terima kasih.” Nayla bergerak ke arah bungkusan yang dibawa Calvin. Wangi rempah yang harum langsung menggoda perutnya. Dia lalu menyiapkan dua piring untuknya

