Taksi berhenti perlahan, Jenny Wilston yang duduk di kursi belakang segera mengeluarkan uang dan melemparnya ke sopir, lalu berkata dengan semangat, "Sudah, tidak pelu kembalian. Hari ini sedang gembira, anggap tip untukmu!" Jenny bergegas turun setelah mengatakannya. Saat ini dia sangat gembira, karena teringat dengan gitar yang dibelikan oleh ayahnya akan tiba hari ini. Gitar seharga dua ratusan juta, alat musik top seperti ini, asalkan sudah di tangan, maka dia bisa segera memamerkannya di media sosial. Bagaimanapun juga di media sosial Jenny tidak hanya putri kaya seperti Yunita Carta saja, masih banyak gadis yang berasal dari keluarga biasa. Yang terpenting adalah, Jenny hendak memamerkannya pada teman-teman baik yang memiliki keluarga yang kurang lebih sama dengannya

