Welly memperlihatkan gitar pada Hendrik. Wajah Hendrik langsung berubah saat melihat gitar itu.
Gitar sudah dijual olehnya dan sudah merupakan milik Welly, tapi melihat gitar itu berlubang besar, hati Hendrik tetap merasa sakit.
"Ini ... Kenapa ini? Merusak barang berharga!" kata Hendrik sakit hati.
Welly mengerutkan kening dan menceritakan kejadian dengan singkat, terakhir berkata, "Menurutmu sekarang harus bagaimana?"
Hendrik mengerutkan kening, setelah terdiam sejenak barulah berkata perlahan, "Aku bawa pulang gitar dan kirim ke kota Harada dulu. Jika tidak bisa, maka hanya bisa kirim ke Eropa!"
Welly mengangguk, Hendrik mengambil gitar dan hendak pergi. Namun mendadak berhenti dan bertanya, "Itu ... Apakah perlu berikan penilaian kerusakan untukmu? Barang yang begitu m
