Bab.214 Gunung Lawu

721 Words

  Serangan Fandy Diponegoro lebih kejam dari Welly dan tamparan tadi, sama sekali tidak ada belas kasihan.   Bagaimanapun juga, dia sudah memberikannya isyarat, namun wanita bodoh ini masih tidak tahu diri.   Kali ini, Fandy benar-benar tidak tahan lagi. Dia juga tahu jelas, istrinya hari ini sudah menyinggung Welly, mungkin hanya dengan dirinya yang membereskannya dengan kejam, barulah bisa menenangkan amarah Welly.   Jika Welly terus membenci mereka, mungkin akan membalas dendam pada mereka.   Namun kakak sepupunya Yuni tidak tahu, dia sudah bingung.   Fandy pertama kali memukulnya, dia pertama tercengang, saat sakit di wajah terasa, dia barulah berangsur sadar.   "Kamu ... Fandy Diponegoro, kamu memukulku?" Kakak sepupunya Yuni menangis terluka, "Aku sudah hidup susah denganmu sel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD