"Kak El udah punya pacar ya?" El mengerutkan keningnya, dan seketika Taris langsung sadar ia sudah menanyakan hal bodoh itu. Ia menggigit bibir bawahnya keras-keras merutuki kebodohannya. Sedang El masih terdiam berpikir keras, bukan tak bisa menjawab. El lebih mengarah pada bingung dengan pertanyaan yang Taris lontarkan. Kenapa gadis itu menanyakan privasinya? "Maaf pak, saya.." Ting! Lift terbuka, tak mau mendengar suara Taris lebih lama El langsung keluar dari lift. Mengabaikan penjelasan Taris yang mungkin saja tak masuk ke otaknya. El lebih memilih untuk segera sampai di ruangan Kris dan makan siang. Sedang Taris sudah ingin menenggelamkan dirinya ke dasar bumi. Bagaimana tidak? Ia sudah melontarkan pertanyaan yang tidak seharusnya. Ia sudah meninggalkan El, mereka sudah seperti

