Albern sudah sadar dari pengaruh bius sewaktu operasi. Dokter sudah memperbolehkan keluarga untuk menjenguknya. Sang Mama—Resma, yang paling dulu masuk dan menemui putranya. Beberapa menit kemudian dengan mata sembab. "Ma, aku boleh kan nemuin Bro?" tanya Salsa. "Bro nyariin kakak ipar kamu," jawab sang mama. Salsa tampak kecewa, wajahnya cemberut, dia kemudian melirik sinis pada Gladys. "Dys, gih masuk. Alb nyariin kamu ... " "Baik, Ma." Gladys mengangguk dan segera masuk ke dalam ruang rawat. Hal pertama yang ia lihat adalah ada beberapa selang yang masih terpasang di tubuh Albern. Tersentak hati Gladys melihat pemandangan memilukan itu. Wajah pucat Alb menoleh dan melihat kepada Gladys. "D—Dys ... " panggilnya lirih. "Alb ... " Gladys tiba-tiba saja sesenggukan, ia tak dap

