Tidak Sadar Diri

1104 Words

“Sekretaris culun itu. Lihatlah,” Isabela menunjuk meja Kara dengan gaya centilnya, “bukankah kantormu terlihat lebih segar tanpa keberadaannya? Suasananya juga terasa lebih tenang dan damai.” Frank mendengus remeh. Sambil menggeleng jijik, ia bergumam, “Dasar tidak sadar diri.” Raut Isabela spontan berubah. Tidak ada lagi keceriaan di wajahnya. “Apa katamu?” “Tidak. Aku hanya mengomentari dokumen ini. Salah satu tim investor berencana menanamkan modal dalam jumlah yang tidak seberapa. Bukankah mereka tidak sadar diri?” Kerut alis Isabela tidak juga terurai. Sambil berkacak pinggang, ia meruncingkan tatapan. “Jangan lupa, Hubby. Aku ini tunanganmu yang sebentar lagi akan menjadi istrimu. Menghinaku sama saja dengan menghina keluargamu, harga dirimu sendiri.” Frank mengangkat bahu seki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD