
Ini bukan hanya hubungan biasa tentang dua sejoli yang berbeda keyakinan. Tapi juga tentang memperjuangkan kehidupan dan hak asasi manusia di tempat dimana Islam masih menjadi minoritas, Alea Yofie Mahendra, gadis ceria yang selalu menyembunyikan rambutnya. Di sebuah cafe yang selalu buka 12 jam, Sekala tak pernah melewatkan satu hari pun melukis di sana, dari toko itu buka hingga matahari mulai tenggelam, Sekala akan duduk tenang dengan kanvas dan cat air kecil, sampai seorang perempuan atau laki laki yang ditugaskan datang menjemputnya. Bagi Alea, itu terlihat jangkal, Sekala adalah laki laki berusia sama sepertinya, 19 tahun, tapi kenapa Sekala selalu diantar jemput oleh orang orang yang berbeda. Siapa Sekala, apa ia bukan hanya seorang pelukis berwajah indah.
