Tidak akan terjadi

1054 Words

Leni melihat Fardi sedang berbaring di atas sofa itu dengan tangan yang menutupi matanya. Hati-hati, Leni mendekat lalu mencoba untuk memegang tangannya. "Jangan sentuh aku," protes Fardi yang tak mau tangannya disentuh oleh Leni. "Mas, sebaiknya kamu ..." "Bisakah kamu tidak menggangguku?" Fardi bangkit dari sofa itu, ia berjalan mengambil kunci mobil dari atas meja. "Sementara ini, tolong jangan ganggu aku," tegasnya ngeloyor pergi. Leni masih mematung di sana. Hatinya sangat panas karena sikap suaminya yang tidak mau diganggu, bahkan hanya dipegang pun dia enggan. Tring, tring, tring. "Apa?" Leni menyentak seseorang di dalam sambungan telpon sana. "Ada apa denganmu? Apa kamu sedang marah, anakku?" "Ibu?" "Hei, bahkan kau terkejut mendengar suara ibumu ini. Kudengar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD