PART 16 - RUANGAN DI LANTAI ENAM.

1485 Words

PART 16 – RUANGAN DI LANTAI ENAM Setelah keluar dari lift sosok tubuh dengan wajah rupawan itu terus melangkah ke sebuah meja. Senyum masih terpasang di wajahnya. Sepertinya hari ini ia seperti mendapat durian runtuh. Semesta seolah mengamini doa nya pagi ini. Kaca mata hitam masih bertengger di atas hidungnya. Ia tidak menyadari kehadirannya membuat gadis di depannya berdecak kagum. "Selamat siang mbak. Saya mau ketemu Pak Hendra." Gadis itu masih mematung. Seolah shock melihat wajah rupawan di depan matanya. Merasa di cuekin, lelaki itu melepas kaca mata hitamnya. "Selamat siang Mbak," ulangnya. Kali ini membuat gadis itu tersentak. "Oh-eh siang. Dengan ...." "Saya dari Cakra Solution." "Oh Pak Cakra. Mari ikut saya." Dengan gugup maximal, gadis itu berdiri. Sementara le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD