“Suami saya sudah meninggal.” Nadin menjawab. “Ah... Sudah meninggal.” Amanda mengulanginya sambil menatap Vincent. Vincent yang diam mengedipkan matanya sekali. Bukankah Amanda sudah tahu mengenai ini? “Lalu,” Amanda kembali pada Nadin. “Apa yang Anda lakukan sekarang untuk bertahan hidup?” “Umm... Maksud Anda pekerjaan saya?” Melihat Amanda tersenyum, Nadin segera menjawab sambil tertawa. “Oh tidak. Saya hanya Ibu rumah tangga. Hanya anak-anak saya yang bekerja.... Saya tidak tahu apa Anda sudah tahu atau belum, tapi anak saya ini, Maya adalah sekretaris Vincent.” Nadin mengusap bahu Maya dengan bangga, dan Maya mencoba tersenyum untuk Ibunya. “Oh, hanya sekretaris ternyata....” Amanda menatap Vincent lalu menatap Maya, “Selain bekerja, apa yang kamu lakukan?” “Uhm....” Maya meli

