CHL - Chapter 63

3926 Words

Suara tawa terdengar di rumah Nadin sore itu. Wajah Risma terlihat lebih bahagia dari sebelumnya ketika dia mendengar perkataan Nadin. “Ah, jangan sungkan, Nadin! Kesehatan Maya yang terpenting. Iya kan, Maya?” Maya yang duduk di sofa dengan cepat mendongak. Di saat ia mengedipkan matanya dengan wajah bingung, Nadin tahu bahwa Maya tidak mengikuti obrolan para orang tua. Nadin duduk di single sofa. Di sebelah kirinya ada Maya dan Eric. Lalu sebelah kanannya ada Risma. Tanpa Maya cari tahu, dia sudah menyadari hal ini. Ibunya pasti sengaja mengatur posisi mereka agar duduk bersebelahan dan itu menyebabkan Maya semakin lesu dan tidak fokus. Bukan hanya Nadin, Eric yang duduk di sebelahnya dan Risma yang di seberangnya bisa melihat itu. Mereka berpikir bahwa Maya belum sembuh total. Dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD