PART 1

962 Words
"Bu, ini Nana udah siapin sarapan buat ibu. Trus ini obatnya juga udah Nana siapin juga. Jadi ibu tinggal minum aja. Maaf ya Bu Nana ga bisa nemenin ibu sarapan. Nana buru-buru takut telat nanti masuk kerjanya." kata Sabrina sambil menunjukkan obat di meja "Iya ga papa. Ibu bisa sarapan sendiri. Ya udah kalau kamu mau berangkat kerja. Nanti daripada telat trus di marahin bos kamu malah ga enak nanti." Kata sang ibu mengingatkan "Maaf ya bu Nana harus berangkat kerja dan ga bisa nemenin ibu. Tapi Nana janji pulang kerja langsung pulang dan nemenin ibu di rumah."  kata Sabrina sambil tersenyum "Udah berangkat kerja nanti terlambat. Ibu ga papa kok." Kata sang ibu sambil mengelus pipi sang putri Kalau gitu Nana berangkat dulu." kata Sabrina mencium tangan ibunya Sabrina pun segera berangkat kerja. Ia tak ingin terlambat kerja. Karena pekerjaannya sekarang sangat membantu Sabrina dalam bertahan hidup. Apalagi setiap bulan ia harus membelikan obat jantung untuk sang ibu. Apalagi obat jantung tergolong sangat mahal jadi ia harus bekerja extra keras untuk mendapatkan biaya obat sang ibu setiap bulannya. Di sebuah lobby kantor yang sangat besar tampak seorang pria dengan wajah datar tanpa ekspresi berjalan memasuki kantor. Dengan jas bermerek dan tampilan yang bisa membuat banyak mata jatuh cinta padanya. Beberapa karyawan wanita tampak terpesona dengan bos baru mereka. Yapss... Bos baru mereka adalah putra tertua dari Darren Smith. Dan sejak beberapa bulan terakhir putra tertua dari Darren Smith lah yang menggantikan posisi sang ayah di perusahaan ini. Dan putra tertua sekaligus bos baru perusahaan ini  adalah Davi James Smith pemilik perusahaan Smith enterprise. Di usianya yang 28 tahun ia berhasil memperluas jaringan bisnis sang Daddy. Dan itu tak didapat Davi dalam segejap. Ia bekerja keras untuk bisa di posisi seperti ini. Dan sekarang apa yang Davi dapatkan adalah hasil kerja kerasnya selama ini. Dengan kekayaan yang berlimpah, tampan, dan bisnis yang sukses tak khayal ia menjadi incaran beberapa wanita cantik di luar sana. Bahkan  Davi menjadi incaran para wanita untuk menjadi suami idaman bagi para wanita-wanita itu. Tapi sepetinya para wanita harus gigit jari karena seorang Davi James sudah memiliki seorang wanita yang sangat ia cintai dari dulu hingga sekarang. Bisa dibilang ia sudah memiliki tunangan yang sangat ia cintai sampai kapanpun. " Ya, Ma Davi tahu. Ok minggu ini Davi pulang ke rumah." kata Davi pasrah Sambungan telepon terputus. Ia baru saja menerima telepon dari sang mama. Ini sudah untuk kesekian kalinya sang mama menelponnya untuk pulang ke rumah. Tapi Davi selalu beralasan sibuk sehingga tidak pulang ke rumah. Sebenarnya bukan itu masalah sibuk yang membuatnya tidak pulang ke rumah orang tuanya, tetapi ketika ia pulang ke rumah sang mama selalu menanyakan pertanyaan yang sama yaitu kapan dirinya menikah. Dan Davi paling tidak suka ketika sang mama menanyakan pertanyaan itu.  "Hahhhh...." Kata Davi menghela nafas Davi menghela nafas ketika lagi-lagi mamanya menanyakan kapan ia menikah. Iya Davi tahu Mommynya cuma mau ngelihat dirinya bahagia. Jadi beliau berpikir kalau ia menikah hidupnya jadi lebih teratur. Walaupun Davi tahu alasan utama Sang mama memintanya untuk menikah. Beliau ingin melihat sang putra move on dari masa lalu. Masa lalu yang hingga saat ini masih menjadi kenangan manis dan pahit bagi Davi. Dan permintaan sang mama belum bisa Davi penuhi untuk saat ini. Davi belum bisa menemukan perempuan yang akan menjadi isterinya. Sebenarnya bukannya tidak ada perempuan yang mengisi hatinya tapi di dalam hatinya sudah tersimpan nama Siena Hazel Rainhard yang sudah mengisi hatinya sejak mereka sangat kecil dulu. Mungkin banyak yang mengira itu hanya cinta anak kecil  atau cinta monyet saja tapi bagi Davi, ia  merasa kalau Sienna hanya miliknya. Dan ia masih berharap Sieena akan kembali suatu saat nanti. Tokkkk...tokkk.... "Permisi Pak. Di luar ada Bapak Kenzo mau bertemu." kata Lidya sekretarianya "Biarkan Kenzo masuk."perintah Davi pada sang sekretaris Tak berapa lama masuklah seorang laki-laki yang tak kalah tampannya dari Davi. Dia adalah Kenzo Rainhard sahabat sekaligus kakak dari gadis yang ia cintai. " Hai Ken." sapa Davi sambil memeluk Kenzo sahabat sekaligus rekan bisnisnya "Hai." jawab Kenzo membalas pelukan Davi "Tumben pagi-pagi loe datang kesini? Apa ada masalah?" tanya Davi bingung"Gue cuma ngasih undangan ulang tahunnya Marcell." kata Kenzo sambil menyerahkan undangan ulang tahun sang putra "Wah gue ga nyangka Marcell udah 3 tahun aja. Loe tenang aja gue pasti datang."kata Davi sambil tersenyum " Gimana Ken udah dapat kabar soal Sienna?" Tanya Davi penuh harap     Wajah sedih terlihat jelas di wajah seorang Kenzo Rainhard. Sampai saat ini belum ada kabar apapun tentang Sienna sang adik tercinta. Davi juga merasakan hal yang sama. Ia juga sudah melakukan banyak hal untuk bisa menemukan Sienna. Sudah hampir 10 tahun lamanya Sienna menghilang dan hingga detik ini tak ada kabar apapun tentang keberadaannya. Padahal segala macam cara sudah dilakukan untuk mendapat kabar tentang keberadaan Sienna. Tapi hasilnya masih nihil. Padahal sudah berbagai cara ia lakukan untuk bisa mencari keberadaan Sienna tapi sampai detik ini Sieennanya belum juga berhasil di temukan ”Gue juga akan mencari Sienna. Gue bakal gunain berbagai cara agar bisa menemukan Sieena lagi." kata Davi berjanji "Dav, ini sudah hampir 10 tahun Sienna menghilang. Loe tahu gimana keluarga Rainhard sudah memakai segala cara untuk bisa menemukan Sienna tapi kita masih belum dapat hasil. Dan loe Dav seharusnya loe mulai mencari wanita lain pengganti Sieena. Gue tahu loe cinta dan sayang sama adik gue. Tapi loe juga harus move on sekarang." Kata Kenzo menasehati Ketika sedang berbincang dengan Kenzo tiba-tiba pintu ruangannya di ketuk. "Masuk." Kata Davi santai "Maaf pak menggangu. Ini kopinya." Kata Lidya membawa kopi untuk Kenzo dan Davi "Makasi Dy." Kata Davi Davi meminum kopinya dengan perlahan. Dan tiba-tiba ketika ia meminum kopi itu, ia teringat dengan kopi terenak yang pernah ia minum seumur hidupnya. Dan hanya 1 orang yang bisa membuat kopi seenak ini. "Sienna." Kata Davi menggumam
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD