Satu minggu bukanlah waktu yang sangat lama, acara tujuh harian almarhumah ibu Kirana pun sudah berakhir. Agni yang tak kunjung datang setelah kepergiannya waktu itu pun membuat Kirana sedikit hilang respect terhadapnya.
“Memang ya, yang namanya janji lelaki itu tak boleh di percaya begitu saja,” gerutu Kirana dalam tangis nya.
Mengharap lelaki yang memiliki kekuasaan memang lah tindakan yang sangat bodoh. Kirana terus dan terus mengutuk dirinya yang sudah percaya begitu saja. Seharusnya memang dia tidak mempercayai setiap ucapan lelaki mana pun, termasuk Bima.
Ya, Bima saat ini tengah dalam perjalanan pulang ke kota bersama Melati yang di akui rekan kerjanya. Kirana hanya bisa melihat tanpa bisa mengatakan apa pun. Mungkin memang sudah saatnya Kirana harus berdiri sendiri t
