Bertaqwalah kepada Allah terkait hak istri-istri kalian. Kalian mengambil mereka dengan amanah dari Allah, dan kalian halal berhubungan dengan mereka karena Allah halalkan melalui akad. Hak kalian yang menjadi kewajiban mereka, mereka tidak boleh memasukkan lelaki di rumah. Jika mereka melanggarnya, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Sementara mereka punya hak disediakan makanan dan pakaian dengan cara yang wajar, yang menjadi kewajiban kalian. HR. Muslim. Aku meninggalkannya lagi, bidadariku sendirian di rumah dengan keengganan di wajahnya yang seperti tak pernah ikhlas melepasku. Meski senyuman dan ridho istri saat suami bekerja akan menjadikan pahala, tetapi manusia tetaplah manusia. Wajar kalau Arsy ingin kami selalu bersama, akupun begitu terhadapnya hanya saja

