Meskipun menggunakan argumen yang tak terbantahkan untuk menepis kecurigaan mengenai sikap aneh Topan saat ini, Abim masih memiliki keraguan yang mendalam terkait kemunculan sang teman di sisi Bee. Kenapa pemuda itu menjadi sangat aneh sekarang? Apa penyesalan datang terlambat? ‘Aku hanya perlu melindungi Bee dari siapa pun yang mencoba membuat dia sengsara, tak peduli meski itu Deon Akalanka.’ Abim bertekad dalam hati, tak mungkin membiarkan Bee berjuang seorang diri lagi. Pemuda tampan itu melenggang santai, tetapi bertemu Topan di lorong yang sama. Apa dia hendak menemui Bee? Kenapa masih mengejar gadis yang sudah ditempatkan dalam masalah besar saat sudah ada Aurel di sisinya? “Apa kamu akan membuat keributan lain setelah kita semua mendapat teguran?” Abim tak mau basa-basi sekarang

