Kebersamaan Terlarang

1189 Words

Siapa yang sialan jika sudah begini? Pria itu melakukan hal terkutuk, tapi bukan kutukan yang dilancarkan, justru penerimaan tanpa penolakan. Jelas-jelas perbuatan mereka dilaknat, tak layak diberi pemakluman dari pihak mana pun. Namun, lagi-lagi Bee menikmati perlakuannya. Deon menjelajah tanpa sungkan, menelusuri setiap inci wajah. Memalukan, tapi berkesan. Memikirkannya saja cukup menerbitkan senyum di wajah, jelas jika gadis itu sangat menyukainya. Sekuat apa pun menolak, mengkritik dalam otak. Kenyataan justru mengarah pada dasar suka. “Jangan menyesal, aku tidak sedang mencicipi. Laki-laki yang ada di sampingmu ini benar-benar jatuh hati, sangat.” Begitulah dia mengungkapkan semua, tanpa segan atau ragu. Mengucap lancar, tiada berbelit. Sangat jantan. Mungkin karena itulah, Bee te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD