“Who is she?” tanya Briana yang tertuju pada keberadaan Bee, “asistenmu?” Bobby yang mendengar pertanyaan tersebut tampak gelagapan, mereka berpapasan tanpa terduga saat sang gadis hendak kembali ke kamar. Dia justru bertemu keduanya di halaman, kebetulan yang sedikit mendatangkan perasaan tidak nyaman. Sangat mengganggu jika harus menanggapi pertanyaan dari tamu spesial tersebut. “Saya pelayannya, Miss.” Bee dengan cepat menjawab penuh percaya diri, dia tak suka melihat kerumitan raut muka Bobby yang tampak bingung dalam memberikan tanggapan. Bobby cukup kaget dengan keberanian Bee yang biasanya menjaga jarak, perempuan itu justru terlihat begitu tenang. Briana mengangguk-angguk sambil mengamati dari ujung kaki hingga rambut, cukup manis. Kenapa mereka menempatkan pelayan muda di stud

