93. Suami Absurd

1001 Words

"Mas bawa apa?" Binar menatap penuh tanya saat sang suami turun dari mobil dengan menjinjing sebuah kantung kertas. "Oleh-oleh buat Ata," jawab Zean sambil tersenyum. "Apa? Coba lihat!" Zean menjauhkan benda di tangan dari jangkauan sang istri. "Nanti juga kamu tau. Ayo, masuk!" Menuntun tangan istri memasuki rumah orangtuanya. Binar cemberut karena tidak diizinkan melihat oleh-oleh padahal ia penasaran. Melihat kantung bertuliskan nama sebuah butik, ia yakin itu pakaian. Tetapi meski begitu tetap penasaran. "Assalamualaikum." "Waalaikumsalam." Permata langsung menghampiri saat melihat ayah dan ibu datang. "Ayah mana oleh-oleh buat Ata?" Langsung menagih janji. "Ini!" Zean menyodorkan kantung kertas yang ia bawa. "Ini buat Ata?" tanya Permata, matanya berbinar penuh antusiasme. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD