60. ITSC

1107 Words

Langkah Binar menyusuri koridor menuju ruang terbaik di rumah sakit itu. Dadanya berdebar. Entah apa yang akan terjadi nanti. "Aduh! Masa mau jenguk orang sakit gak bawa apa-apa!" Menepuk keningnya sendiri saat menyadari hal itu. "Kalau begini, itu Tante Galak bisa-bisa ngajak ribut. Tapi aku udah sampai sini. Masa balik lagi. Ada Mas Damar juga di depan. Kalau dia kepo dan curiga, gimana?" Binar berdiri sambil berpikir. "Bi!" "AKH!" jerit Binar yang terkejut saat tiba-tiba suara kakak terdengar dari arah belakang. Berbalik. "Mas kenapa bisa bawa Ata ke sini?" "Ya bisa lah. Emang ada yang berani sana mantu yang punya rumah sakit?" Damar sudah memakaikan masker untuk menutupi mulut dan hidung Permata yang ia gendong. Binar memutar bola mata mendengar perkataan sang kakak yang congkakny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD