BAB 1

1253 Words
"Come on Dad...  Aku udah dewasa jadi ga butuh yang namanya dijodohin segala. Aku masih bisa cari calon isteri sendiri tanpa bantuan dari Daddy. Daddy tahu sendiri gimana di luar sana banyak wanita yang mengantri hanya untuk berkencan dengan aku. Aku bisa tunjuk wanita mana yang bisa jadi teman kencan aku. Tapi sekarang Bryan belum punya rencana buat menikah. Bryan masih mau fokus sama kerjaan Bryan dulu. Bryan juga masih muda dad jadi ga buru-buru harus menikah dalam waktu dekat. Jadi please stop daddy jangan jodohin Bryan lagi sama anak sahabat Daddy yang Bryan ga kenal." kata Bryan risih dengan pertanyaan yang selalu sama Pagi ini seperti biasa keluarga Hanz sarapan bersama. Disana sudah  ada Harry Hanz sang Daddy dan Bella Hanz sang mama serta Rafael Hanz sang adik bungsunya. Sudah menjadi rutinitas wajib di keluarga Hanz jika mereka harus selalu bisa sarapan bersama. Walaupun satu sama lain tahu bila mereka memiliki kesibukan masing-masing. Tapi tetap saja di rumah ini sang mama lah yang berkuasa. Jadi tak akan ada yang pernah bisa membantah perintah sang mama. Termasuk seorang Harry Hanz kepala keluarga di rumah ini. Di luar sana mungkin Harry Hanz sangat berkuasa dan dominan tapi tidak ketika di rumah. Di rumah ia harus tunduk dan patuh dengan semua aturan yang dibuat oleh sang isteri tercinta Bella Hanz. Dan sudah beberapa waktu ini sang ayah terus saja meminta Bryan untuk menerima perjodohan dengan beberapa anak sahabat ayahnya ini. Tapi yang terakhir ini beliau ingin menjodohkan Bryan dengan sahabat karib sang Daddy.  Menurut beliau sahabatnya ini sudah memberikan banyak bantuan waktu Daddynya susah dulu. Sahabatnya ini bahkan memberikan sang Daddy tempat tinggal ketika dulu bisnisnya mengalami kebangkrutan. Sahabat dan isterinya ini memperlakukan sang Daddy dengan penuh ketulusan dan menerima keberadaan Daddy saat sedang susah. Dan untuk membalas semua kebaikannya itu sang daddy ingin menjadikan putri dari sang sahabat menjadi menantu di rumah ini. Karena ia tahu jika putri sang sahabat menjadi menantunya pasti akan dapat mengubah sikap sang putra Bryan jauh lebih baik dari sekarang. Bryan tahu bagaimana Hanz Corporation berdiri sampai saat ini. Bagaimana Daddynya memulainya semuanya dari nol hingga menjadi perusahaan yang sangat besar seperti sekarang. Jadi beliau berjanji pada dirinya sendiri kalau anak sahabatnya perempuan pasti akan ia nikahkan dengan salah satu anaknya. Tapi sayang setelah seorang Harry Hanz mendapatkan kesuksesan itu, ia malah kehilangan kontak dengan sahabatnya ini. Dan dari berita yang ia dengar terakhir bila isteri sahabatnya ini meninggal. Dan sekarang ia hanya tinggal dengan putri semata wayangnya saja. Harry Hanz terus berusaha mencari keberadaan sang sahabat agar ia bisa membalas semua kebaikan sang sahabat. " Kenapa ga Rafa aja yang nerima perjodohan itu?" Tanya  Bryan balik dengan emosi "Rafa masih kuliah jadi Daddy ga izinin Rafa menikah dalam waktu dekat." kata Daddynya menjelaskan "Kenapa kamu ga coba ketemu dulu aja kalau ga suka ga usah meneruskan perjodohan itu." kata sang mama menengahi "Pokoknya Bryan ga akan nerima perjodohan itu. Apalagi sampai detik ini Daddy belum menemukan sahabat Daddy juga ga kan? Jadi Bryan tak punya kewajiban untuk bertemu apalagi menerima perjodohan ini." Kata Bryan cuek Bryan pun meninggalkan meja makan dan berangkat ke kantor. Dan tak memperdulikan panggilan dari sang Daddy. @ kantor " Muka loe kenapa suntuk amat gue perhatiin." Tanya Galang partner kerja sekaligus sahabatnya Saat ini Bryan sudah berada di kantornya. Setelah acara sarapan pagi di rumahnya tadi moodnya benar-benar jadi buruk. Apalagi sang Daddy lagi-lagi mengingatkannya tentang perjodohan itu. Dan itu membuat Bryan jadi bad mood. "Loe lagi ga dapat jatah dari cewek-cewek loe. Kalau emang ga ntar gue cariin cewek seksi buat loe." kata Galang menambahkan " Sialan loe Lang. Gue ga sebejat loe mau aja tidur sama sembarang perempuan." Kata Bryan menanggapi kata-kata Galang Bryan tahu jika Galang ini seorang playboy. Tak akan ada cewek yang ga terpesona dengan Galang. Ia bisa mendapatkan wanita manapun yang ia inginkan untuk menghangatkan ranjangnya.  Tapi walaupun begitu Galang mempunyai kemampuan luar biasa di pekerjaannya jadi tak salah Bryan merekrutnya menjadi manajer di perusahaannya. Dan itu sangat membantu Bryan dalam mengembangkan perusahaannya. Ya walaupun ia harus bisa bersabar melihat kebiasaan Galang yang suka main perempuan. "Tadi pagi Daddy ngungkit masalah perjodohan itu lagi." kata Bryan frustasi "Trus loenya gimana? Apa loe tetap mau ngikutin perintah Daddy loe. Apa perlu Gue cari tahu siapa cewek itu?" Kata Galang mau membantu "Ga usah. Gue masih belum punya rencana  nikah dalam waktu dekat ini. Gue masih fokus sama kerjaan gue. Kalau urusan Daddy bisa gue pikirin nanti. But thanks buat bantuannya." kata Bryan cuek " Loe bukannya ga mau nikah tapi loe masih belum bisa ngelupain Clarisa. Gue tahu loe masih suka mikirin Clarisa. Kalau loe masih mikirin Anna kapan loe buka hati loe buat cewek lain. Saran gue loe harus lupain Clarisa. Dia cewek yang harus loe lupain. Dia udah lama pergi dari hidup loe jadi sekarang loe harus coba buat tutup hati loe buat Clarisa dan buka hati loe buat cewek lain. Mungkin dengan loe nerima perjodohan ini loe bisa move on dari Clarisa. Dan loe bakal dapat kebahagian dengan cewek itu."  kata Galang menasehati Bryan Untuk pertama kali nama Clarisa kembali di sebut. Bryan sudah lama tak mendengar nama Clarisa setelah 3 tahun mereka berpisah. Ya dan selama 3 tahun ini ia masih belum bisa melupakannya hingga detik ini. Karena bagaimanapun juga hingga detik ini hanya Clarisa yang bisa membuat seorang Bryan Hanz begitu mencintai satu wanita saja dan memutuskan untuk setia pada satu wanita. Bahkan ia sudah berencana untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama wanita bernama Clarisa. Clarisa Georgina seorang wanita yang bisa membuat Bryan Hanz cinta mati padanya. Pertemuan tak sengaja Bryan dengan Clarisa di sebuah pesta salah satu teman mereka menjadi awal kisah cinta mereka. Saat itu Bryan merasa Clarisa adalah pendamping tepat untuknya. Ia pun sudah berencana untuk melamarnya tapi apa yang didapat, Clarisa ketahuan selingkuh dengan Ferdi salah satu mitra kerjanya. Padahal Bryan sudah menyiapkan sebuah acara lamaran yang romantis untuk Clarisa. Tapi semua sudah hancur karena Clarisa berkhianat padanya. Dan sejak saat itu Bryan selalu menutup pintu hatinya untuk cinta. Wanita baginya hanya sebagai pelampiasan nafsunya saja. "Stop Lang. Jangan loe ungkit soal Clarisa lagi. Gue ga mau dengar nama itu di sebut lagi." kata Bryan marah "Ok gue ga akan ungkit soal Clarisa lagi dihadapan loe. Tapi loe harus buktiin ke gue kalau loe udah ga mikirin Clarisa. Dan mencoba menjalin hubungan dengan seorang wanita. Kenapa loe ga coba terima perjodohan yang Daddy loe mau. Siapa tahu loe bisa ngelupain Clarisa dan buka hati untuk wanita itu. Dan siapa tahu dia wanita yang loe cari selama ini."  kata Galang menasehati "Gue belum tahu soal itu. Kita liat aja nanti. Gue masih belum bisa mikir. Udah kita ga usah bahas soal itu. Sekarang mana laporan buat meeting siang ini." Tanya Bryan yang sudah fokus dengan pekerjaan Bryan pun mempertimbangkan ucapan Galang. Mungkin dia benar ia bisa mengenal cewek yang dijodohkan itu. Tapi Bryan segera fokus dengan pekerjaannya dengan Galang hingga ia melupakan ucapan yang Galang omongkan. Hari sudah semakin sore. Bryan baru saja menyelesaikan meeting hari ini. Dan saat ini ia sudah berada di ruangannya sambil menikmati segelas kopi. Bryan kembali teringat apa yang Galang ucapkan tadi. Apakah ia harus menerima perjodohan itu? Dan melupakan Anna untuk selamanya? Bryan pun mengambil hpnya dan mendial nomer orang kepercayaannya. " Halo. saya mau kamu cari informasi tentang Rangga Darmawan selengkap-lengkapnya. Dan saya mau tahu juga tentang putri dari Rangga Darmawan secara detail. Pokoknya saya mau tahu segalanya tentang dia." Perintah  Bryan di sambungan teleponnya Bryan akan mencoba mengenal dan mencari tahu tentang anak dari sahabat sang Daddy. Siapa tahu anak dari sahabat sang Daddy ini bisa membuat Bryan Hanz membuka hatinya kembali untuk wanita lain.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD