Jejak Keempat Puluh Satu

1782 Words

Setelah Jack ke luar. Tak lama Eva masuk. Perlahan.., ia menyukai rutinitasnya bertemu Zin. Meski terlihat sangat berantakkan. Tapi Eva bisa merasakan lelaki itu sebetulnya begitu manis dan lembut. Terlihat garang di luar tetapi halus di dalam seperti itulah Zin. Diantara banyak pria tidak ada yang memiliki tatapan sepolos Zin. Pun ketika ia memakai baju kekurangan bahan, Zin hanya menatap wajahnya dengan kedipan mata lamat. Hal itu membuat Eva semakin penasaran pada Zin. Sayangnya hari ini Zin terlihat berbeda. Tatapannya kepada Eva berubah kebencian. Eva terkejut sempat ingin menahan langkahnya. Tetapi ia urungkan. Ada sisi hatinya yang mau tahu mengapa Zin terlihat murka. Eva memberi peringatan terlebih dulu untuk orang-orang yang berdiri menjaga pintu depan. Tak lupa menyuruh mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD