“Lihat saja, Kwang Zu! Aku akan segera menemukan anakmu dan menghabisinya,” ujarnya seraya mengepalkan tangan.
Carlos akan merasa lebih tenang jika keturunan Kwang Zu itu sudah dilenyapkan. Di otaknya sudah ada beberapa rencana yang akan dilakukan untuk anaknya Kwang Zu. Namun, Carlos masih sedikit ragu anak buahnya bisa menemukan targetnya dengan cepat.
Pasalnya Kwang Zu pasti tidak sebodoh itu. Ia juga sudah menyembunyikan anaknya di tempat aman tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Carlos menggeleng pelan, menepis pikirannya. “Bukan berarti tidak bisa ditemukan. Kwang Zu pasti melibatkan orang-orangnya. Ya, aku harus ikut turut andil langsung.”
Usai bergumam seperti itu, Carlos berjalan ke luar ruangan. Pintu besar itu terbuka, dua orang tengah berdiri menjaga sedikit tersentak meli
