Ruby masuk ke dapur Jasmine dengan nampan di tangannya. Suasana dapur sudah sepi, tampaknya semua pelayan sudah beristirahat, termasuk Lupita pelayan kesayangan Jasmine.
Ruby sudah terbiasa dengan keadaan rumah Jasmine dan dia pun mengenal letak barang di dapur kering dengan baik. Begitu mudahnya Ruby menemukan teh untuk di seduh dan beberapa cemilan.
Saat sedang menanti air di ketel listrik mendidih, Ruby merasakan seseorang tiba-tiba saja datang dan memeluknya dari belakang.
"Robert! Lepaskan …," Ruby berkelit.
"Gak mau, aku merasa kedinginan." Robert menempelkan tubuhnya di punggung Ruby.
"Jangan begini, ah. Lepaskan aku!"
'Gak mau!"
"Aku teriak ya!"
"Teriak saja, aku gak perduli."
"Robert, nanti ada yang melihat gak enak ah." Ruby berusaha melepaskan diri dari pelukan pria it
