Kartu dan Tepung

1115 Words

"Bagaimana kalau kita main kartu, biar seru." Jasmine menepukkan kedua tangannya dengan ide yang baru saja terlintas dalam benaknya. "Ide yang bagus! Cepat ambil kartunya, Jas." Mark berseru dengan riang.  Jasmine melangkah masuk ke dalam rumahnya mencari kartu untuk bermain. Sesungguhnya dia sangat terkejut saat Conrad tiba-tiba datang ke rumahnya. Saat Conrad mengetahui dari Ruby jika Mark berkunjung, pemuda itu memutuskan untuk datang juga. Keadaan sempat canggung beberapa saat dengan obrolan tak menentu. Jasmine juga sempat merasa heran ketika Ruby dan Conrad tidak bersikap layaknya sepasang kekasih. "Ini kartunya. Mau bermain apa, jangan yang terlalu sukar aku tidak bisa.' Jasmine datang dengan membawa kartu di tangannya. "Duduk di lantai lebih sepertinya lebih nyaman,' ujar Conr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD