“Gimana?” tanya Tama lagi begitu dia keluar dari kamar mandi.
“Sedang dicari, sepertinya dia ada di tempat terpencil ya?” Teman kencan Tama itu menatap Astro.
Astro mengangguk.
“Kalau begitu, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama. Jadi ...,” ujar wanita itu sambil menatap Tama.
“Kamu dan aku masih punya waktu,” lanjutnya sambil menarik Tama agar mendekat.
“Aw! Hei!! Lakukan apa pun sesuka hati kalian tapi jangan di depanku!” protes Astro sambil menutup matanya.
“Kamu tahu ... aku suka tipe lelaki seperti kamu. Malu-malu menggemaskan.” Teman kencan Tama itu menyentuh paha Astro membuat lelaki itu langsung bergidik ngeri.
“Ih!! Dengar! Aku lelaki normal jadi jangan terlalu dekat! Tolong! Aku tidak seperti temanku itu!” ujar Astro yang sudah berdiri menjauhi wanita teman kencan Tam
