Keadaan Kouki sudah lebih baik, memar di kakinya sudah lebih turun namun warnanya masih membiru dan masih ada rasa sakit sedikit. Sementara badannya masih lumayan sakit jika digerakkan terlalu banyak. Seperti saat ini, Kouki merasa kesulitan saat dia akan memakai kaos kaki dan sepatu. Kouki mengeram kesakitan beberapa kali saat dia harus membungkuk atau mengangkat kakinya. Peluh keringat sudah membasahi dahinya padahal dia baru mandi setengah jam yang lalu. “Argh!” Kouki melempar kaos kakinya karena merasa frustrasi. Dia sudah absen dua hari untuk latihan karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk dan membuatnya kembali harus berbaring di kasur dan hanya bisa melakukan aktivitas yang ringan-ringan saja. Itu lumayan baik sebenarnya karena Kouki sudah berhasil membuat tiga musik demo lag

