10. Rasa Penasaran

1631 Words

“Kouki?” “Kouki?” Suara orang yang memanggil namanya membuat kesadaran Kouki perlahan-lahan kembali. Kouki baru saja membuka matanya tapi kemudian pandangannya memutar membuat kepalanya otomatis merasakan sakit. “Aw!” Kouki mengaduh. “Kouki?” Kali ini Kouki mengenali itu sebagai suara dari Lucian. Kouki mencoba untuk mulai membiasakan matanya agar bisa melihat tanpa kabur dengan mengedip-ngedipkan matanya. Kouki membuka lagi matanya dan kini dia bisa melihat Lucian yang sedang menatapnya dengan tatapan khawatir. “Aw!” Kouki kembali mengaduh saat dia mencoba menggerakkan badannya. “Hati-hati! Kamu punya banyak luka,” ujar Lucian. Kouki kembali melemaskan tubuhnya di atas kasur. “Rama,” ujar Kouki yang kembali mengingat pria yang menyerangnya itu. “Dia sudah ditangani oleh Pak Hend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD