“Bisa jawab pertanyaan saya?” Kali ini Kouki sudah berdiri dan menatap Pak Hendry dengan tatapan menantang. Pria itu memandang Kouki kemudian terkekeh kecil karena sikap Kouki yang seolah siap menyerangnya. Hal itu tentu saja membuat Kouki bingung. “Kenapa saya bisa tahu kalau yang menyerangmu dan Lucian adalah hantu wanita?” Pak Hendry menatap Kouki sambil tersenyum. Beliau menarik nafas panjang dan menatap lurus ke depan, “Itu karena bukan kamu dan Lucian yang pertama mendapatkan gangguan seperti ini. Sebelumnya sudah pernah ada yang mengalami hal serupa namun memang ini adalah gangguan yang paling ekstrem sejauh ini.” Kouki menatap Pak Hendry dengan tatapan yang bergetar, dia lalu mengarahkan pandangannya pada Lucian yang masih belum sadarkan diri. “Jadi? Bagaimana ini? Saya ingin

