16. Kedamaian Yang Terusik

1142 Words

**BEBERAPA SAAT SEBELUMNYA** Langit pagi masih belum sepenuhnya terang ketika Ryuu membuka matanya. Tidak, ia tidak bisa tidur sama sekali semalaman tadi, tapi hanya menutup mata saja. Ia menoleh ke samping, dan manik gelapnya pun bertemu dengan Elle yang masih terlelap. Napas gadis itu teratur, bibirnya sedikit mengerucut dalam tidurnya, sementara selimut melorot hingga memperlihatkan bahu mulusnya yang penuh jejak-jejak merah yang ditinggalkan Ryuu tadi malam. Ia pun tersenyum kecil, merasa puas sekaligus juga sedikit tersiksa, karena menahan hasratnya. Ryuu mengulurkan tangannya. Ia bermaksud untuk menyentuh Elle, tapi akhirnya kemudian malah mengurungkan niatnya. Jika terus memandangi Elle seperti ini, bisa-bisa ia malah khilaf nanti. Dengan hati-hati, Ryuu pun bangkit dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD