Abi melirik Alleta yang tengah menatap televisi dengan fokus. Gadis itu tengah menonton film kartun yang berasal dari negara Malaysia bukan si kembar botak, tetapi ini tentang seorang anak laki-laki yang menjadi agent rahasia. Abi dibuat heran dengan Alleta yang terkadang memaki, karena karakter utamanya terkesan keras kepala dan terburu-buru. Bahkan tak jarang Abi mendengar umpatan yang berasal dari bibir mungil sang istri dan dia hanya bisa menggelengkan kepala pelan. "Saya rasa kamu nggak cocok nonton kartun," celetuk Abi. Alleta menoleh, dia mengerutkan kening. Gadis itu lantas mendengus dengan kasar, tangan Alleta bergerak memukul paha Abi dengan pelan. "Maksud Kakak apa, ya?" tanya gadis itu dengan sinis. "Kamu emosian," cetus Abi datar. "Kesalahan orang dewasa nonton kartun," sa

