Alleta mengembuskan napas kasar mendengar pertanyaan Abi. Dia bahkan tidak tahu kapan dia siap melepaskan mahkotanya untuk sang suami. Alleta masih takut karena ucapan orang-orang yang mengatakan pertama kali melakukan itu begitu sakit. Dia takut akan rasa sakit yang orang-orang katakan padanya.
Gadis itu terhenyak saat merasakan gigitan Abi pada bagian tubuhnya yang memiliki tekstur kenyal begitu kuat. Dia menunduk menatap Abi yang kini justru menyengir tanpa rasa bersalah ke arah sang istri. Alleta menggelengkan kepala pelan, dia tak tahu mengapa pagi ini tingkah Abi begitu aneh. Namun, Alleta tak bisa menampik bahwa suaminya itu menggemaskan sekarang.
"Kakak nggak ke kantor?" tanya Alleta memilih mengalihkan pembicaraan.
"Nggak." Kepala Abi menggeleng pelan. "Mau sama kamu, nanti ka
