Alleta menelan makanan yang sudah hancur di mulut gadis itu. Dia menatap Abi yang masih memakan makanannya dengan tenang. Alleta tersenyum manis melihat bagaimana lahapnya sang suami makan padahal gadis itu hanya memasak tumis kangkung, tempe goreng, dan ayam goreng, ditambah sambal terasi sebagai pelengkap. Gadis itu menopang dagu melihat Abi makan, kegiatan favoritnya yang baru adalah melihat Abi makan dengan lahap.
"Kenapa?" Sadar tengah diperhatikan Abi menoleh, laki-laki itu bahkan berhenti mengunyah karena ulah sang istri.
Alleta menyengir, gadis itu lantas menggeleng pelan. Dia merasa bersalah karena telah mengganggu acara makan malam sang suami.
"Ada masalah?" Abi kembali bertanya, laki-laki itu dibuat bingung dengan tingkah istri kecilnya.
"Nggak papa. Lanjut makan aja, Kak,"
