Abi pulang ke rumah dalam keadaan wajah suram. Kejadian beberapa waktu lalu berhasil setidaknya menyita pikiran Abi. Kehadiran Andini yang terlalu tiba-tiba dan menceritakan semuanya membuat pikiran Abi kini beralih sepenuhnya pada kenyataan yang baru saja dia terima. Pria itu bahkan tak menyadari Alleta berjalan dari dapur dengan tatapan heran. Melihat kelakuan aneh sang suami membuat Alleta mengerutkan kening. Dia berjalan semakin cepat menghampiri Abi yang akan menaiki tangga. Wanita itu menepuk pundak sang suami saat dia sudah berada di dekat Abi. Alleta menaikkan satu alisnya, dia memandang heran wajah pria itu. "Kakak kenapa?" tanya Alleta. "Nggak apa-apa, kok." Alleta mendengus kesal, dia merasa tak puas dengan jawaban yang Abi berikan. Wanita itu sontak membuang muka membuat Ab

