Abi memeluk tubuh sang istri dari belakang. Kepala pria itu bertumpu pada bahu kecil milik sang istri. Abi mengembuskan napas saat Alleta mengabaikan dirinya dan memilih menatap langit malam. Tak kehabisan akal, Abi dengan sengaja mengembuskan napas di tengkuk sang istri. Dia ingin membuat atensi Alleta teralihkan padanya. Kembali tak mendapatkan respons membuat Abi memberengut kesal. Pria itu semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajah pada bahu sang istri. Pria itu memberikan gigitan-gigitan kecil pada bahu Alleta, tetapi tak sedikit pun dia mendengar suara ringisan dari bibir sang istri. "Sayang ...! Maafin, maafin ya?" Abi merengek seraya mendusel-duselkan wajahnya pada bahu Alleta. Wanita itu tetap bergeming. Dia sama sekali tak memberikan respons untuk sang suami. Menghel

