Bab 105. Siapa?

1008 Words

"lu kenapa, Kal?" Cindy mendudukkan diri di samping Kalea. Gadis itu memandang Kalea dengan kening berkerut. Ini masih terlalu pagi, tetapi wajah Kalea sudah murung sepagi ini. Mereka memang hanya berdua, karena Mila belum datang hingga sekarang. Kalea menoleh, dia menghela napas berat sebelum akhirnya menggelengkan kepala. Gadis itu merebahkan kepala di atas meja, tatapan mata Kalea sangat menunjukkan bahwa gadis itu tengah tak b*******h. Cindy mendengus kasar saat dia hanya mendapatkan respons gelengan oleh Kalea. Tak ingin bertanya lagi, gadis itu memilih mengambil ponselnya yang dia letakkan di dalam tas dan mulai membuka sosial media. Menghadapi Kalea yang seperti ini hanya akan membuat gadis itu naik darah, biarkan saja nanti Kalea menjadi urusan Mila. "Kenapa jadi gini, ya?" gu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD