Alleta menggeliat dalam tidurnya. Mata gadis itu perlahan terbuka, hal pertama yang Alleta lihat adalah d**a telanjang milik sang suami. Alleta meringis malu melihatnya. Dia mencoba melepaskan tangan kekar Abi yang melilit pinggangnya, tetapi laki-laki itu justru semakin mengeratkan pelukannya membuat Alleta hanya bisa mendesah pasrah.
Kepala Alleta mendongak menatap wajah terlelap sang suami. Tanpa diberikan perintah tangan Alleta bergerak menyusuri wajah tampan Abi. Jarinya terhenti pada bibir merah merekah milik sang suami. Wajah gadis itu memerah mengingat bagaimana ganasnya sang suami kemarin malam.
"Kissable banget bibir lakik gua."
Alleta mengecup bibir Abi sekilas. Melirik takut-takut pada Abi yang masih terlelap dengan nyenyak. Tangan mungil Alleta bergerak mengusap mata Abi ya
