Abi yang tengah memeriksa dokumen dikejutkan dengan kehadiran seseorang. Laki-laki itu sontak berdiri dari duduknya dan menghampiri orang yang masuk ke ruangan Abi, orang itu berdiri di depan pintu masuk dengan senyuman manis.
"Kamu ngapain ke sini?" tanya Abi saat dia sudah berada di dekat perempuan itu.
"Aku kangen kamu,emang nggak boleh?"
Abi menggeram frustasi mendengarnya. Dia ingin menganggukkan kepala, tetapi rasanya sulit. Tulang-tulang Abi terasa kaku untuk sekadar digerakkan saja. Abi mengembuskan napas kasar, dia memandang penampilan orang di depannya ini dengan frustasi.
"Andini, ayo saya anter kamu pulang." Abi ingin meraih tangan perempuan itu, tetapi Andini lebih dulu menjauhkan tangannya dari Abi.
Dia mengulum senyum manis. Andini suka saat mendengar Abi mendesah pasra
