“Aku pingin dia merasa Kak Wildan itu enggak sebaik yang dia kira. Misalnya sudah ada perempuan lain yang dinikahi diam-diam juga. Gitu, Mbak Alya. Gimana?”
Pembicaraan kami semakin seru. Sampai aku lupa mempersilakan Susi untuk minum. Tak ada suguhan lain selain air mineral kemasan gelas.
“Seru sepertinya. Tar aku bantu mikir gimana caranya,” sahutku lalu mempersilakan dia minum. Menurutku usulnya agak gila.
“Sip, Mbak Alya. Kita tukar nomor hape saja biar nanti lebih mudah komunikasinya,” jawabnya setelah meneguk air mineral beberapa kali sedotan. Selepas itu kami saling menyimpan nomor ponsel.
“Oya, Mbak. Ada yang mau saya tanyakan. Jujur aku syok dengan perubahan perilaku Mas Wildan. Selama ini suamiku itu baik-baik saja. Bahkan jika ada temannya yang main perempuan, dia menunju
