Satu minggu lamanya aku harus menahan diri bahkan uring-uringan karena tidak bisa berbicara dengan Airin, aku sendiri tidak tahu kenapa hal seperti itu bisa terjadi padahal dari dulu aku memang jarang berbicara dengan gadis itu meskipun kami sering berpapasan saat aku menginap di Apartemen Rendy.
Tetapi sekarang ada perasaan aneh yang kurasakan karena terpaksa menjauh dari Airin. Diriku bahkan kesulitan untuk h***y saat bersama Angeline.
Tapi sore ini, saat Angeline meninggalkan ponselnya di ruanganku karena hendak ke kamar mandi, diriku menerima telepon dari Karyawan Butik yang membuat Gaun pengantin Angeline dan dress yang akan di gunakan oleh Airin di pernikahanku.
Karyawan tersebut berkata kalau seorang Gadis yang mengaku bernama Airin Airlangga ingin mengambil pesanan Nona Angel
