"Bukankah tadi kau bilang kita akan menginap di Apartemenku malam ini Sayang, kau ikut denganku kan?" rengek Angeline.
"Airin sedang sakit, aku akan merawatnya di sini, jadi kau pulanglah Angeline," ucap Kalix, tubuhnya yang sudah terasa lengket tak sabar ingin merasakan dinginnya air agar tubuh dan pikirannya bisa kembali jernih.
Angeline menggigit bibirnya "Aku gak terima kalau kau begini terus Kalix, kenapa kau malah memprioritaskan Airin terus sih! kau tidak lihat hari ini dia pergi bersama Kekasihnya bahkan sekarang pria itu berada tepat di depan kamarmu, kenapa kau malah membelanya, aku gak mau terus menerus mengalah, kau harus ikut denganku!" bentak Angeline sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Diam lah Angeline, kepalaku pusing kalau mulutmu terus mengoceh, dan jangan sebut-
