Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pukul 5 sore.
Sebuah pesawat dari Jakarta baru saja mendarat tepat waktu di Bandara.
Renata menunggu kedatangan Ibu dan Adik laki-lakinya. Renata begitu terkejut saat mendapat kabar dari Edwin bahwa mereka berangkat siang itu juga, Ia merasa ada sesuatu yang aneh dengan Edwin, tidak biasa-biasanya Adik laki-lakinya itu terlihat begitu semangat padahal begitu sulit baginya untuk membujuk Edwin agar membawa Ibunya ke Bali dari semalam.
Tetapi di sore yang agak sedikit panas ini, ia tiba-tiba harus menjemput mereka di Bandara.
Edwin dan sang Ibu yang baru datang dari pintu keluar melambaikan tangan ke arah Renata.
Wanita itu masih takut untuk bertemu sang Ibu, karena terakhir kali ia dan Suaminya berkunjung, sang Ibu histeris sampai pingsan
