Hoamz...
Airin merentangkan kedua tangannya keatas agar-agar otot-otot area tangan tidak lagi kaku.
Ia melirik ke jam tangan yang masih melingkar di tangan.
"Berapa jam aku sudah tidur? lebih baik aku jalan-jalan keluar sebentar, di sekitar sini ada pantai yang bisa di datangi hanya dengan berjalan kaki kan?" ucapnya pada diri sendiri.
Airin beranjak dari tempat tidur lalu mandi secepat kilat agar ia punya waktu lebih lama berjalan-jalan sebelum malam.
Ia memilih dress polos sepaha dengan tali sebesar mie yang melilit ke leher membuat bagian d**a dan punggungnya cukup terlihat, kulit putih mulus bak porselen itu tentu saja terekspos karena ia mengenakan warna kuning cerah yang kontras dengan warna kulitnya.
Airin mengikat seluruh rambut coklat miliknya hingga memperlihatkan leher
