"Pakai bajumu Angeline," pinta Kalix menutup matanya dengan punggung tangannya. Ia masih berbaring di ranjang sambil menghadap ke langit-langit kamar. Angeline berdecak, Kalix terus saja menolak dirinya padahal ia sudah telanjang begini. Angeline pun memutuskan untuk berpakaian, ia mengenakan dress berwarna hitam yang longgar di bagian d**a hingga perut, ia ingin memberikan kesan sopan dan elegan di hadapan calon Mertua. Rambut sebahunya ia blow agar terkesan mengembang dan penuh. Wajahnya juga ia rias senatural mungkin. Kalix yang kelelahan sudah tertidur di atas ranjang Angeline. Setelah selesai dengan keriweuhan penampilannya, Angeline mendekati Kalix lalu menggoyangkan tubuh pria itu. "Sayang bangun, aku udah selesai nih," Kalix mengucek-ngucek matanya lalu melihat Angeline

